Senin, 23 Desember 2019

DESCRIBING YOURSELF


"5 FINGERS ABOUT ME"



VIDEO IN YOUTUBE :

https://youtu.be/SB9nqcV5PS8


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh..

Good Morning Everybody. Hi let me introduce myself, my name is Dewi Annisa'urr Rochmah. dewi means beautiful angel, annisa means pure / holy woman, and rochmah means merciful. many friends call me nissa, but unlike my family and neighbors, they call me Anis.

I also have a nickname that is Gones. why gones
??? because when I was a childhood I really liked playing bicycle, and forgot to go home. and until now the nickname was still being called when with my close friend in the village

 
A little story about my city, Nganjuk. a small city located in East Java. Nganjuk is also called the city of the wind And also as an adipura city, in my city many natural tourist attractions, such as: Sedudo waterfall, Singokromo waterfall, Watulawang and Bukit watu songgong. There are also historical tourist attractions such as Ngetos Temple, Lor Temple, Gedung Juang 45 and Alun Nganjuk Square. each place has its own meaning for me.

 




 Not only tourist attractions, and historic places. Nganjuk also has a special food that is Nasi pecel tumpang, Sari mawar, Dumbleg is made from palm sugar, sticky rice flour and coconut milk, it tastes very legit and sweet. Onde-Onde Jeblos is a kind of onde-onde but not filled, shaped like a ball sprinkled with sesame.



A little story about culture of  nganjuk city, nyadranan is a tradition cleaning the village or village birthday, usually there is many traditional performance like a wayang kulit, kledek, jaranan, etc. There are also the most unique is “selametan satu syuro” or “siraman sedudo” at sedudo waterfall. In the ritual usually be conducted by village elder and accompanied by gamelan music with dancing girl who paraded for take a water. The myth, if everyone take a bath below sedudo waterfall, will make the person stay young and long life.


 About my character, many people said I am a freaky person, funny, unique, hyperactive, friendly . But, in the other side I am a writer, expecially novel, short story, poetry,etc. I got the achievement 2  flight ticket because I win the poem contest. Other than that, I got the second champion of scientific paper  national level in 2015.


I have a little family that loves me very much. My father is a great person, he is a hero for me. He is a onion grower. My mother  is an angel for me, she is a famous tailor in my villages, I love her very much. Then, I have the brother, usually I called him Mambo,  he is a nosy person. I love my little family very much. 

 
I like a writer, expecially novel, short story, poetry, scientific and etc. I Have a dream, my dream to publish my novel be entitled “ Ketika Hujan Turun Di Langit November” . I wish anyone can help me to publish a novel, And I like cooking too, I want to sell food from my cooking, so it can be sold for help my parent to pay my college. 

Thank you very much :)

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh...

PRESENTING ENGLISH


"PRESENTATION VERB AND ADVERB"




 MEMBER OF GROUP 3 :

  1. Dewi Annisa’urr Rochmah                 190408155
  2. Aftori Wahyu Juliansya                      190408156
  3. M. Mahendra Al Ayyub                      190408154
  4. M. Yunus Saepul Bhakri                     190408150
  5. Mira Agustina Tamo I. U. Z.              190408143
  6. Salsabila Ingga Febriyanti                  190408151
  7. Sisilia Elan Marlinda T.                      190408171
  8. Virda Intan Amelia                             190408153


FOREWORD

Thank God we pray the presence of Allah Almighty. Who gave us a favor. So that we are able to complete the English Paper in accordance with the planned time. This paper is made in order to fulfill one of the assessment requirements for English language courses. Which includes group value assignments.

The preparation of this paper does not intend to change existing material. However, only more approaches to the material or compare some of the same material from various references. Which can give additional things related to English about Verb.

The making of this paper uses the literature study method, which is collecting and studying English material from various references. We use this data collection method, so that the papers we compiled can provide information that is easy to understand.

Submission of material comparisons from one reference to another will be combined in one paper. So there is no total overhaul of the original book. We as compilers certainly never escape from mistakes. Similarly, in the preparation of this paper, which has many shortcomings. Therefore, we apologize for any shortcomings.

We thank to Ms. Yune Andryani Pinem,S.S.,M.A for teaching English courses that have guided us in the preparation of this paper. So that it finishes on time.



Yogyakarta, 20 October 2019




                                                                                                                       Group 3 MT Delta Class



CHAPTER II
DISCUSSION

A. VERB


2.1  DEFINITION OF VERB
Verbs (kata kerja) adalah kata (word) dan merupakan salah satu unsur part of speech, yang menunjukkan tindakan (bring, kick, read) atau kejadian (happen, become) atau keadaan (<to>be, exist), dan sikap (agree, disagree, blame). Verb(kata kerja) merupakan suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerj a bahasa inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in,make up, read over).
Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif). Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh orang lain.

2.2  KINDS OF VERB
  1. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll.
  
Transitive dan Intransitive :
1.    Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball).
2.    Intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
Example :
a)    He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
b)   The man cuts the tree.
Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun (kata ganti) sebagai obyek.
     Example :
a)    She made a cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
b)    I have  bought a book
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).

Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek saja.
Obyek tersebut dapat berupa :
1.    Noun (kata benda).
    Contoh :   I have bought a car.
    Saya telah membeli sebuah mobil.
2.    Pronoun (kata ganti).
     Contoh :   I will see it
     Saya akan melihatnya.
3.    Infinitives (kata kerja dasar).
    Contoh :   I want to swim
   
Saya ingin berenang.
4.    Gerund (kata kerja yang dibendakan).
     Contoh : He likes climbing.
     Dia suka mendaki.
5.    Phrases (frasa).
    Contoh : They don’t know how to make it go.
    Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
6.    Clause (Klausa).
    Contoh : I don’t know what you want.
    Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.

Tetapi ada beberapa kata kerja transitif yang memiliki dua buah obyek (doble object). Yang satu pada umumnya merupakan nama benda tertentu, sedangkan yang lain merupakan orang atau hewan tertentu. Benda yang disebutkan dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).
Contoh :
a)      I brought her a book = Saya membawakan sebuah buku untuknya
A book = Direct Object
Her = Indirect Object

b)      I made a kite for him = Saya membuat layang - layang untuknya.
                  A kite = Direct Object
      Him = Indirect Object

  1. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Example :
1.    The baby cries.
2.    My mother is sleeping.
3.    The water boils.

Note :
Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Example :
1.     He drops his bottles. (transitif)
2.     The rain drops from the sky. (intransitif)
3.     The contestants still misunderstood then. (transitif)
4.     The contestants still misunderstood. (intransitif)
5.     They grow the rubber trees. (transitif)
6.     Rice grows in the fertile soil. (intransitif)

Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Example :
1.     He played the fool.                        (Dia bermain gila-gilaan).
2.     He laughs a hard laugh.                 (Dia tertawa lebar).
3.     He slept a sound sleep.                  (Dia tidur nyenyak).
4.     He died a miserable death.            (Dia mati melarat).

Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.

Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll. 
Example :
1.     I will make you happy.
2.     I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
1.     Kata Kerja + Preposition + Object
2.     Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing

            Example:
1.     We talked about the problem.
2.     She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:

Kata Kerja + Object + Prpositione + Kata Kerja-ing

          Example:

1.     They accused me of telling lies.
2.     Do you suspect the man of being a spy?
3.     I congratulated Bob on passing the exam.
4.     What prevented him from coming to the party?
5.     I thanked her for being so helpful.

  1. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense (waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
1.    Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
2.    Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
3.    Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
4.    Infinitive
5.    Present Participle
6.    Gerund
7.    Past Tense
8.    Present Tense
9.    Past Participle
Example :
a)       Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
b)       Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
c)       Does Ms. Anne read a novel?
d)       Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
e)       Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)

D.    Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
a)       Is, am, are
b)       Was, were
c)       Do, does, did
d)       Has, have, had
e)       Can, could
f)        May, might
g)       Will, would
h)       Shall, should
i)         Must
j)        Had better
k)       Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)

  1. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika kata kerja penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll) maka maknanya tidak berubah
Linking Verbs yang umum adalah : be (am, is, are, was, dll.)
a)       look
b)       stay
c)       appear
d)       become   
e)       remain
f)        taste
g)       feel    
h)       seem  
i)         smell
j)        grow  
k)       sound

                 Example:
1.       The actress is beautiful.
2.       Alex looks serious. (= Alex is serious).
3.       The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).


2.3  TYPE OF VERB

 

A.    REGULAR VERB

Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia disebut  kata kerja beraturan, adalah kata-kata kerja dimana bentuk verb1 ke verb 2 atau ke verb 3  berubah dengan menambahkan imbuhan ed, atau hanya dengan menambahkan imbuhan d saja jika verb-nya diakhiri dengan huruf e. Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
1.       Call - called - called
2.       Admit - admitted - admitted
3.       Submit - submitted - submitted
4.       Invite - invited - invited
5.       Dare - dared - dared
6.       Encourage - encouraged - encouraged


B.     IRREGULAR VERB

Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke verb3  tidak dengan menambahkan imbuhan –ed, atau –d. Kata-kata kerja ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu dihafalkan adalah irregular verbs. Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
1)      Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya juga bet, bid, cut, dan hurt.
2)      Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan kata cling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.
3)      Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
1.       Read - Read - Read
2.       Come - came - come
3.       Begin - began - begun
4.       Sleep - slept - slept
Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.

2.4  USE OF VERB
Membahas tentang pemakaian kata kerja, tentu saja yang dimaksudkan adalah pemakaiannya dalam kalimat. Dan kalimat dalam bahasa inggris tidak bisa terlepas dari tenses yang merupakan perwujudan penggunaan kata kerja berdasarkan keterangan waktu. Menurut pemakaiannya dalam kalimat, kata kerja dibagi dalam 3 golongan yang berbeda yaitu :

1.      Infinitive verbs (Kata Kerja Asal/Kata Kerja Bentuk I)
Kata kerja ini baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang berupa transitive/intransitive’ digunakan dalam kalimat bentuk kebiasaan (Simple Present Tense).
Contoh :
a.       Linda sleep soundly.                  (Irregular/Intransitive)
b.       I play a piano well.                    (Regular/Transitive)
c.        Rini gives me much money.       (Irregular/Transitive)
d.       I work very hard every day       .(Regular/Intransitive)
Verb 1 adalah bentuk dasar dari kata kerja dalam bahasa Inggris. Kata kerja jenis pertama ini digunakan ketika akan menuliskan kalimat dalam bentuk simple present (tenses yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan saat ini). Contoh penggunaannya adalah dalam kalimat berikut:
a.       I usually go to school at 6.30 am.
b.       He always sleeps late to finish his job.

2.      Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk II)
Baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang ‘transitive/intransitive’, kata kerja bentuk kedua ini secara khusus dipakai dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past Tense).
Example :
a.       My sister went to Jakarta yesterday.              (Irregular/Intransitive)
b.       Nia invited me to her party.                            (Regular/Transitive)
c.        Rina broke my spectacles.                              (Irregular/Transitive)
d.       We arrived at school late.                              (Regular/Intransitive)
Verb bentuk ke 2 digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Verb ini tidak dapat digunakan dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika anda akan menuliskan peristiwa yang terjadi di masa lampau, gunakanlah kata kerja bentuk ke 2. Contoh penggunaan dalam kalimat adalah:
a.       They visited art museum yesterday.
b.       She drank a glass of milk this morning.

3.      Past Participle (Kata Kerja bentuk III)
Kata kerja ini mempunyai 2 lingkup pemakaian, yakni dalam kalimat bentuk telah’ (Perfect tense) dan juga dalam kalimat pasif (Passive Voice)
Contoh :
a.       He has gone home.                                        (Irregular/Intransitive)
b.       We have completed our assignment.             (Regular/Transitive)
c.        I am invited to come to her party.                  (Regular/Passive)
d.       This poem was written by Rendra.                (irregular/passive)

Verb bentuk ketiga ini tidak dapat berdiri sendiri seperti dua kata kerja sebelumnya. Kata kerja ini digunakan dalam perfect tense (tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah usai).
Baik present perfect tense maupun past perfect tense. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:
a.       I have finished my project this afternoon.
b.       She has cleaned her room

B. ADVERB


2.5  DEFINITION OF ADVERB
            Adverb or adverb is a word that gives an explanation of the place, time and way an activity or event took place. Example: here, now, softly, loudly, tomorrow, again, twice, never, etc. Adverbs are also defined as words that describe verbs, adjectives, prepositions and catalysts except nouns and pronouns.

Example :
1)        I am working now = (kata  now  dalam  kalimat  tersebut  adalah  keterangan  waktu   yang  menerangkan kata  kerja  working).
2)        Hendi  speaks  loudly = (kata  loudly  dalam  kalimat  tersebut  menerangkan  bagaimana  cara  Hendi  berbicara).
3)         Wenny  never  comes before dinner = (kata   never  dalam  kalmiat  tersebut  merupakan  keterangan  petunjuk  frequensi/keseringan).

2.6 TYPE OF ADVERB
1.       Adverb of Time

Merupakan kata keterangan yang menyatakan waku terjadinya suatu pekerjaan, tindakan atau peristiwa tersebut. Contoh : afterwards (kemudian, sesudah itu, lalu), already (sudah), before (lebih dahulu, sebelum), frequently(seringkali), now (sekarang), today (hari ini),
soon (segera), immediately (seringkali), lately (akhir akhir ini), yesterday (kemarin), dsb.

Contoh aplikasi dalam kalimat :
a.    I’am  stydying  English  now. (Saya  sedang  belajar  bahasa  Inggris  sekarang).
b.    Untuk  membantu  menunjukkan  Adverb of Time,kita  bisa  mengajukan  pertanyaan  dengan kata “when” (kapan).

2.      Adverb of  Place.

Merupakan kata  keterangan  yang  menunjukkan  tempat  terjadinya  suatu  perbuatan, tindakan  atau  peristiwa  tersebut.   Contoh : above  (di atas), back  (di belakang), below  (di bawah), around  (sekeliling), here  (di sini), somewhere   (di suatutempat), everywhere  (dimana-mana), there  (di sana),dsb. Contoh  aplikasi  dalam  kalimat :
1.      She studies English here. (Ia  belajar  bahasa  Inggris di sini).
Untuk  membantu  menunjukkan Adverb of Place,kita  bisa  mengajukan  pertanyaan  dengan  kata “where” (di mana).

3.      Adverb of  Manner

Merupakan  kata  keterangan yang  mengungkapkan  bagaimana  cara nya  suatu  pekerjaan  itu  dilakukan  atau  suatu  peristiwa  itu  terjadi.Contoh : carefully  (denganhati-hati),  fluently (dengan  lancar), hard(dengan  keras), fast (dengan  cepat), slowly (dengan  lambat,secara  perlahan-lahan), suddenly   (tiba-tiba), together   (bersama-sama),dsb.
Contoh  aplikasi  dalam  kalimat :
1.     They worked hard. (Mereka  bekerja  dengan  keras).
Untuk  membantu  menunjukkan Adverb of Manner,  kitab  islam  mengajukan  pertanyaan  dengan kata “how” (bagaimana).

4.      Adverb of Degree

Merupakan kata  keterangan  yang  mengungkapkan  sampai  seberapa  jauh (tingkat  atau  derajad) suatu  keadaan  atau  peristiwa  itu.Lazimnya  menerangkan  /  memodifikasi adjective    / kata  sifat  atau  adverb  itu  sendiri.Contoh : almost (hampir), enough (cukup), fairly (agak  /  digunakan  untuk  pernyataan  positif), rather   (  agak  /  digunakan  untuk  pernyataan  negatif), nearly   (hampir), very   (sangat), too  (terlalu), only  (hanya), quite  (sungguh),  dsb.
Contoh  aplikasi  dalam  kalimat :
a.       She is very pretty girl. (Ia  seorang   gadis  yang  sangat  manis).
Adverb very   menerangkan   Adjective   pretty.
b.      I quite understand. (Saya  sangat    mengerti).

5.      Adverb of Frequency

Merupakan  kata   keterangan yang  menyatakan  jumlah  atau  berapa    banyaknya  suatu  pekerjaan,  tindakan  atau  peristiwa  itu  dilakukan
a.       adverb of quantity.
Biasanya  untuk  menentukan adverb of quantity  kita  mengajukan  pertanyaan  dengan kata “how often”.
Contoh : always (selalu), usually (biasanya), never (tidakpernah),ever (pernah), sometimes (kadang-kadang),   seldom (jarang),  generally  (umumnya),  dsb.
Contoh  aplikasi  dalam   kalimat :
Andi always  drinks milk every night. (Andi  selalu  minum  susu  setiap  malam).
b.      adverb of number.
Biasanya  untuk  menentukan adverb of number  kita   mengajukan   pertanyaan   dengan kata “how many times”   (berapa kali).

Contoh : once (sekali), twice (dua kali), thrice (tiga kali), half  ( setengah), twofold (dua kalilipat), dsb.
Contoh  aplikasi  dalam  kalimat :
He eats twice every day. (Iama  kan   dua  kali tiap   hari).

6.      Adverb of Affirmation

               Merupakan kata   keterangan yang  menyatakan  penegasan,  penekanan  atau  mengiyakan  jawaban. Contoh : certainly   (tentulah),  naturally   (tentu  saja), surely (pastilah), of course (tentulah), absolutely(secara  mutlak), dsb.
Contoh  aplikasi  dalam  kalimat :
1.    Of course she can speak English. (Tentu   ia  dapat   bicara   bahasaInggris).
Istilah lain  untuk adverb of affirmation   ialah adverb of certainty.

7.      Interrogative Adverb

Merupakan kata  keterangan yang turut   membentuk   pertanyaan.Masing-masinga   dverb   jenis  ini   berhubungan dengan adverb lainnya.
Contoh kalimat :
a.How did he go?
  How  merupakan interrogative adverb of manner.
b.    Where did he go?
   Where   merupakan interrogative adverb of place.

8.      Relative Adverb

Merupakan kata  keterangan  yang  berfungsi   sebagai  penghubung dua  klausa  dalam  sebuah  kalimat. Kata-katanya  sama  dengan  interrogative   adverb,perbedaanya  hanya  pada  letak  posisinya, yakni  relative   adverb  biasanya  ditempatkan  ditengah  kalimat (diantara  dua  klausa),
sedangkan interrogative adverb di  awal  kalimat.
Example :
1)      I asked him how he went.
How  adalah relative adverb of manner.
2)      I asked him where he went.
Wherea  dalah relative adverb of place.
                     Many adverbs are formed from adjectives, with the addition of suffix "ly".
Example :
Adverbs
Adjectives
Busily
Busy
Greatly
great
Happily
Happy
Quietly
Quiet
Slowly
Slow
Happily
Happy
Softly
Soft


9. Adverb In Comprison
 Adverbs  like  adjectives  generally  have  three   degrees  of  comparison : positive, comparative and superlative in similar ways.
  A. Some one-syllable  adverbs have "-er" and "-est" added to the positive form
   Example :

Superlative
Comparative
Positive
Fastest
Faster
Fast
Hardest
Harder
Hard
Highes
Higher
High
Lowest
Lower
Low

B. Adverbs of two or more syllables generally have "more” and "most" placed before  the positive
            Example :

Superlative
Comparative
Positive
most attentively
more attentively
attentively
most generously
more generously
generously
most impatiently
more impatienly
impatienly
most quickly
more quickly
Quickly


C.  A few adverbs change in form altogether (irregular comparison)
                   Example :

Superlative
Comparative
Positive
Best
Better
Well
Most
More
Much
Least
less / lesser
Little
Last
Later
Late
worst
Worse
Badly




CHAPTER III

CONCLUSION


3.1    CONCLUSION
Verb is the word to show action, for example to buy, to write, to read, to run, and etc. And to show state of being, for example to be, to have, to become, to seem, and etc. verbs consist from kinds , types and usages.

Verbs are the most important type of words in a sentence. Without verbs we cannot make sentences. Even in spoken language, only with a verb can we express an idea that can be understood by others.

Adverb or in Indonesian is an adverb, adverb itself is divided into several types such as adverb of place, adverb of time, adverb of frequency and adverb of manner. adverb of manner according to oxford dictionary is tell us how someone else does something or how something happens.

Basically adverb consists of three main parts, namely relative adverb which is used to connect two statements or sentences, introgative adverb is used to ask something, simple adverb is an additional form or information in simple form divided into four groups which are classified into four parts, namely adverb of degree, adverb of time,  adverb of manner, adverb of place


3.2  SUGGESTION
Author realizes that this paper is far from perfect. Therefore, for anyone who reads this paper, the authors are looking forward to constructive criticism and suggestions for the perfection of this paper. Hopefully this paper can be useful for us all in the running of all activities as a student.

REFERENCES


materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
Comrie, Bernard, Tense, Cambridge Univ. Press, 1985.


POWER POINT KELOMPOK 3