"PRESENTATION VERB AND ADVERB"
- Dewi Annisa’urr Rochmah 190408155
- Aftori Wahyu Juliansya 190408156
- M. Mahendra Al Ayyub 190408154
- M. Yunus Saepul Bhakri 190408150
- Mira Agustina Tamo I. U. Z. 190408143
- Salsabila Ingga Febriyanti 190408151
- Sisilia Elan Marlinda T. 190408171
- Virda Intan Amelia 190408153
FOREWORD
Thank God we pray the presence of Allah Almighty. Who
gave us a favor. So that we are able to complete the English Paper in
accordance with the planned time. This paper is made in order to fulfill one of
the assessment requirements for English language courses. Which includes group
value assignments.
The preparation of this paper does not intend to
change existing material. However, only more approaches to the material or
compare some of the same material from various references. Which can give additional
things related to English about Verb.
The making of this paper uses the literature study
method, which is collecting and studying English material from various
references. We use this data collection method, so that the papers we compiled
can provide information that is easy to understand.
Submission of material comparisons from one reference
to another will be combined in one paper. So there is no total overhaul of the
original book. We as compilers certainly never escape from mistakes. Similarly,
in the preparation of this paper, which has many shortcomings. Therefore, we
apologize for any shortcomings.
We thank to Ms. Yune Andryani Pinem,S.S.,M.A for
teaching English courses that have guided us in the preparation of this paper.
So that it finishes on time.
Yogyakarta, 20 October 2019
Group 3 MT Delta Class
CHAPTER II
DISCUSSION
A. VERB
2.1 DEFINITION OF VERB
Verbs (kata kerja) adalah kata (word) dan merupakan salah satu unsur part
of speech, yang menunjukkan tindakan (bring, kick, read) atau kejadian (happen,
become) atau keadaan (<to>be, exist), dan sikap (agree, disagree, blame).
Verb(kata kerja) merupakan suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan
tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerj a bahasa
inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa
frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in,make up,
read over).
Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau
sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata
kerja pada umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak
memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif).
Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan
dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa
mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh orang lain.
2.2 KINDS OF VERB
- Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat
atau melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah:
Drink, watch, read, fill, open, close, dll.
Transitive dan Intransitive :
1. Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball).
2. Intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
Example :
a) He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the
film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka
watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat
dipahami).
b) The man cuts the tree.
Dengan kata lain, kata
kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun
(kata ganti) sebagai obyek.
Example :
a)
She made a cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti
dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
b)
I have bought a book
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak
ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya kata kerja
transitif hanya memiliki satu buah obyek saja.
Obyek tersebut dapat
berupa :
1. Noun (kata benda).
Contoh : I
have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil.
2. Pronoun (kata ganti).
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya.
3.
Infinitives (kata kerja dasar).
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang.
4.
Gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki.
5.
Phrases (frasa).
Contoh : They don’t know
how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
6.
Clause (Klausa).
Contoh : I don’t know what
you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Tetapi ada beberapa kata kerja transitif yang memiliki dua buah obyek
(doble object). Yang satu pada umumnya merupakan nama benda tertentu,
sedangkan yang lain merupakan orang atau hewan tertentu. Benda yang disebutkan
dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan orang atau hewan yang
disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).
Contoh :
a) I
brought her a book = Saya membawakan sebuah buku untuknya
A
book = Direct Object
Her
= Indirect Object
b)
I made a kite for him = Saya membuat layang - layang untuknya.
A kite = Direct Object
Him = Indirect Object
- Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek,
karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata
kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit,
boil, sleep, fall, cry, dll.
Example :
1.
The baby cries.
2.
My mother is sleeping.
3.
The water boils.
Note :
Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun
intransitive verbs.
Example :
1.
He drops his bottles. (transitif)
2.
The rain drops from the sky. (intransitif)
3.
The contestants still misunderstood then.
(transitif)
4.
The contestants still misunderstood.
(intransitif)
5.
They grow the rubber trees. (transitif)
6.
Rice grows in the fertile soil.
(intransitif)
Ada beberapa verb
intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan
makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Example :
1. He played the fool. (Dia
bermain gila-gilaan).
2. He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
3. He slept a sound sleep.
(Dia tidur nyenyak).
4. He died a miserable death. (Dia
mati melarat).
Ada beberapa verb
transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi
artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini
diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider,
bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Example :
1. I will make you happy.
2. I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola
sebagai berikut:
1. Kata Kerja + Preposition + Object
2. Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Example:
1. We talked about the problem.
2. She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk
pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream
about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with,
sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja
tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
Kata Kerja + Object + Prpositione + Kata Kerja-ing
Example:
1. They accused me of telling lies.
2. Do you suspect the man of being a spy?
3. I congratulated Bob on passing the exam.
4. What prevented him from coming to the party?
5. I thanked her for being so helpful.
- Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek
dan tense (waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai
berikut:
1.
Bila dipakai dalam kalimat tanya dan
negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
2.
Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
3.
Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
4.
Infinitive
5.
Present Participle
6.
Gerund
7.
Past Tense
8.
Present Tense
9.
Past Participle
Example :
a) Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
b) Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
c) Does Ms. Anne read a novel?
d) Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
e) Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
D. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan
kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi
untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
a) Is, am, are
b) Was, were
c) Do, does, did
d) Has, have, had
e) Can, could
f)
May, might
g) Will, would
h) Shall, should
i)
Must
j)
Had better
k) Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
- Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan
complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject
complement. Jika kata kerja penghubung tersebut kita gantikan
dengan be (am, is, are, was, dll) maka maknanya tidak berubah
Linking
Verbs yang umum adalah : be (am, is, are, was, dll.)
a) look
b) stay
c) appear
d) become
e) remain
f)
taste
g) feel
h) seem
i)
smell
j)
grow
k) sound
Example:
1. The actress is beautiful.
2. Alex looks serious. (= Alex is serious).
3.
The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
2.3 TYPE OF VERB
A.
REGULAR VERB
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah
sesuai dengan bentuk tense dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa
Indonesia disebut kata kerja beraturan, adalah kata-kata
kerja dimana bentuk verb1 ke verb 2 atau ke verb 3 berubah dengan
menambahkan imbuhan ed, atau hanya dengan menambahkan imbuhan d saja
jika verb-nya diakhiri dengan huruf e. Contoh
perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
1. Call - called - called
2. Admit - admitted - admitted
3. Submit - submitted - submitted
4. Invite - invited - invited
5. Dare - dared - dared
6. Encourage - encouraged - encouraged
B.
IRREGULAR VERB
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi
sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak
teratur. irregular verbs (Kata
Kerja Tidak Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke
verb2 atau ke verb3 tidak dengan menambahkan imbuhan –ed, atau –d. Kata-kata kerja ini berubah
secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja sangat banyak dan sebagian
besar merupakan regular verbs, maka yang perlu dihafalkan adalah irregular
verbs. Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai
berikut.
1) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk
pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk
keduanya dan ketiganya juga bet, bid, cut, dan hurt.
2) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan
bentuk pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya
adalah bled, dan kata cling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.
3) Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak
sama. Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan
bentuk ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose dan
bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.
Contoh perubahan kata
kerja jenis ini adalah:
1. Read - Read - Read
2. Come - came - come
3. Begin - began - begun
4. Sleep - slept - slept
Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular
verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang
bentuk kedua dan ketiganya bisa awaked atau awoke, kata kerja leap
yang bentuk kedua dan ketiganya bisa leaped atau leapt, dan
sebagainya.
2.4 USE OF VERB
Membahas
tentang pemakaian kata kerja, tentu saja yang dimaksudkan adalah pemakaiannya
dalam kalimat. Dan kalimat dalam bahasa inggris tidak bisa terlepas dari tenses
yang merupakan perwujudan penggunaan kata kerja berdasarkan keterangan waktu.
Menurut pemakaiannya dalam kalimat, kata kerja dibagi dalam 3 golongan yang
berbeda yaitu :
1.
Infinitive verbs (Kata Kerja Asal/Kata
Kerja Bentuk I)
Kata
kerja ini baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang berupa transitive/intransitive’
digunakan dalam kalimat bentuk kebiasaan (Simple Present Tense).
Contoh
:
a. Linda sleep
soundly.
(Irregular/Intransitive)
b. I play a piano well.
(Regular/Transitive)
c.
Rini gives me much
money. (Irregular/Transitive)
d. I work very hard every day
.(Regular/Intransitive)
Verb 1 adalah bentuk
dasar dari kata kerja dalam bahasa Inggris. Kata kerja jenis pertama ini
digunakan ketika akan menuliskan kalimat dalam bentuk simple present (tenses
yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan saat ini). Contoh penggunaannya
adalah dalam kalimat berikut:
a. I usually go to school at 6.30 am.
b. He always sleeps late to finish his job.
2.
Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk II)
Baik yang
‘regular/irregular’ maupun yang ‘transitive/intransitive’, kata kerja bentuk
kedua ini secara khusus dipakai dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past
Tense).
Example :
a. My sister went to Jakarta yesterday.
(Irregular/Intransitive)
b. Nia invited me to her party.
(Regular/Transitive)
c.
Rina broke my spectacles.
(Irregular/Transitive)
d. We arrived at school late.
(Regular/Intransitive)
Verb bentuk ke 2
digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lampau.
Verb ini tidak dapat digunakan dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika anda
akan menuliskan peristiwa yang terjadi di masa lampau, gunakanlah kata kerja
bentuk ke 2. Contoh penggunaan dalam kalimat adalah:
a. They visited art museum yesterday.
b. She drank a glass of milk this morning.
3.
Past Participle (Kata Kerja bentuk III)
Kata kerja
ini mempunyai 2 lingkup pemakaian, yakni dalam kalimat bentuk telah’ (Perfect
tense) dan juga dalam kalimat pasif (Passive Voice)
Contoh :
a.
He has gone home. (Irregular/Intransitive)
b.
We have completed our assignment. (Regular/Transitive)
c.
I am invited to come to her party. (Regular/Passive)
d. This poem was written by Rendra. (irregular/passive)
Verb bentuk ketiga ini
tidak dapat berdiri sendiri seperti dua kata kerja sebelumnya. Kata kerja ini
digunakan dalam perfect tense (tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa
yang telah usai).
Baik present perfect
tense maupun past perfect tense. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:
a. I have finished my project this afternoon.
b. She has cleaned her room
B.
ADVERB
2.5 DEFINITION OF ADVERB
Adverb
or adverb is a word that gives an explanation of the place, time and way an
activity or event took place. Example: here, now, softly, loudly, tomorrow,
again, twice, never, etc. Adverbs are also defined as words that describe
verbs, adjectives, prepositions and catalysts except nouns and pronouns.
Example :
1)
I am working now = (kata now
dalam kalimat tersebut
adalah keterangan waktu
yang menerangkan kata kerja
working).
2)
Hendi
speaks loudly = (kata loudly
dalam kalimat tersebut
menerangkan bagaimana cara
Hendi berbicara).
3)
Wenny
never comes before dinner = (kata never
dalam kalmiat tersebut
merupakan keterangan petunjuk
frequensi/keseringan).
2.6 TYPE OF
ADVERB
1.
Adverb of
Time
Merupakan kata keterangan yang menyatakan waku terjadinya
suatu pekerjaan, tindakan atau peristiwa tersebut. Contoh : afterwards
(kemudian, sesudah itu, lalu), already (sudah), before (lebih dahulu, sebelum),
frequently(seringkali), now (sekarang), today (hari ini),
soon (segera), immediately (seringkali), lately (akhir
akhir ini), yesterday (kemarin), dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat :
a.
I’am
stydying English now. (Saya
sedang belajar bahasa
Inggris sekarang).
b.
Untuk
membantu menunjukkan Adverb of Time,kita bisa
mengajukan pertanyaan dengan kata “when” (kapan).
2. Adverb of
Place.
Merupakan kata keterangan yang
menunjukkan tempat terjadinya
suatu perbuatan, tindakan atau
peristiwa tersebut. Contoh : above (di atas), back (di belakang), below (di bawah), around (sekeliling), here (di sini), somewhere (di suatutempat), everywhere (dimana-mana), there (di sana),dsb. Contoh aplikasi
dalam kalimat :
1.
She studies English here. (Ia belajar
bahasa Inggris di sini).
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Place,kita bisa
mengajukan pertanyaan dengan
kata “where” (di mana).
3. Adverb of
Manner
Merupakan kata keterangan yang mengungkapkan
bagaimana cara nya suatu
pekerjaan itu dilakukan
atau suatu peristiwa
itu terjadi.Contoh :
carefully (denganhati-hati), fluently (dengan lancar), hard(dengan keras), fast (dengan cepat), slowly (dengan lambat,secara
perlahan-lahan), suddenly
(tiba-tiba), together
(bersama-sama),dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
1. They worked
hard. (Mereka bekerja dengan
keras).
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Manner, kitab
islam mengajukan pertanyaan
dengan kata “how” (bagaimana).
4. Adverb of Degree
Merupakan kata keterangan yang
mengungkapkan sampai seberapa
jauh (tingkat atau derajad) suatu keadaan
atau peristiwa itu.Lazimnya
menerangkan / memodifikasi adjective / kata
sifat atau adverb
itu sendiri.Contoh : almost
(hampir), enough (cukup), fairly (agak
/ digunakan untuk
pernyataan positif), rather (
agak / digunakan
untuk pernyataan negatif), nearly (hampir), very (sangat), too (terlalu), only (hanya), quite (sungguh),
dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
a.
She is very pretty girl. (Ia seorang
gadis yang sangat
manis).
Adverb very menerangkan Adjective
pretty.
b.
I quite understand. (Saya sangat
mengerti).
5. Adverb of Frequency
Merupakan kata keterangan yang menyatakan
jumlah atau berapa
banyaknya suatu pekerjaan,
tindakan atau peristiwa
itu dilakukan
a.
adverb of quantity.
Biasanya untuk menentukan adverb of quantity kita
mengajukan pertanyaan dengan kata “how often”.
Contoh : always (selalu), usually (biasanya), never (tidakpernah),ever
(pernah), sometimes (kadang-kadang),
seldom (jarang), generally (umumnya),
dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
Andi always drinks milk every night.
(Andi selalu minum
susu setiap malam).
b.
adverb of number.
Biasanya untuk menentukan adverb of number kita
mengajukan pertanyaan dengan kata “how many times” (berapa kali).
Contoh : once (sekali), twice (dua kali), thrice (tiga kali), half ( setengah), twofold (dua kalilipat), dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
He eats twice every day. (Iama kan dua
kali tiap hari).
6. Adverb of Affirmation
Merupakan kata keterangan yang menyatakan
penegasan, penekanan atau
mengiyakan jawaban. Contoh :
certainly (tentulah), naturally
(tentu saja), surely (pastilah),
of course (tentulah), absolutely(secara
mutlak), dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
1.
Of course she can speak English. (Tentu ia
dapat bicara bahasaInggris).
Istilah lain untuk adverb of affirmation ialah adverb of certainty.
7. Interrogative Adverb
Merupakan kata keterangan yang turut membentuk
pertanyaan.Masing-masinga dverb jenis
ini berhubungan dengan adverb lainnya.
Contoh kalimat :
a.How did he go?
How merupakan interrogative adverb of manner.
b.
Where did he go?
Where merupakan interrogative adverb of place.
8. Relative Adverb
Merupakan kata keterangan yang
berfungsi sebagai penghubung dua klausa
dalam sebuah kalimat. Kata-katanya sama
dengan interrogative adverb,perbedaanya hanya
pada letak posisinya, yakni relative
adverb biasanya ditempatkan
ditengah kalimat (diantara dua
klausa),
sedangkan interrogative adverb di
awal kalimat.
Example :
1)
I asked him how he went.
How adalah relative adverb of manner.
2)
I asked him where he went.
Wherea dalah relative adverb of place.
Many adverbs are formed
from adjectives, with the addition of suffix "ly".
Example :
Adverbs
|
Adjectives
|
Busily
|
Busy
|
Greatly
|
great
|
Happily
|
Happy
|
Quietly
|
Quiet
|
Slowly
|
Slow
|
Happily
|
Happy
|
Softly
|
Soft
|
9. Adverb In Comprison
Adverbs like
adjectives generally have
three degrees of
comparison : positive, comparative and superlative in similar ways.
A.
Some one-syllable adverbs have
"-er" and "-est" added to the positive form
Example
:
Superlative
|
Comparative
|
Positive
|
Fastest
|
Faster
|
Fast
|
Hardest
|
Harder
|
Hard
|
Highes
|
Higher
|
High
|
Lowest
|
Lower
|
Low
|
B. Adverbs of
two or more syllables generally have "more” and "most"
placed before the positive
Example :
Superlative
|
Comparative
|
Positive
|
most attentively
|
more attentively
|
attentively
|
most generously
|
more generously
|
generously
|
most impatiently
|
more impatienly
|
impatienly
|
most quickly
|
more quickly
|
Quickly
|
C. A few
adverbs change in form altogether (irregular comparison)
Example :
Superlative
|
Comparative
|
Positive
|
Best
|
Better
|
Well
|
Most
|
More
|
Much
|
Least
|
less / lesser
|
Little
|
Last
|
Later
|
Late
|
worst
|
Worse
|
Badly
|
CHAPTER III
CONCLUSION
3.1 CONCLUSION
Verb is the word to show action, for example to buy, to write, to
read, to run, and etc. And to show state of being, for example to be, to have,
to become, to seem, and etc. verbs consist from kinds , types and usages.
Verbs are the most important type of words in a sentence. Without
verbs we cannot make sentences. Even in spoken language, only with a verb can
we express an idea that can be understood by others.
Adverb or in Indonesian is an adverb, adverb itself is divided into
several types such as adverb of place, adverb of time, adverb of frequency and
adverb of manner. adverb of manner according to oxford dictionary is tell us
how someone else does something or how something happens.
Basically adverb consists of three main parts, namely relative
adverb which is used to connect two statements or sentences, introgative adverb
is used to ask something, simple adverb is an additional form or information in
simple form divided into four groups which are classified into four parts,
namely adverb of degree, adverb of time,
adverb of manner, adverb of place
3.2 SUGGESTION
Author realizes that
this paper is far from perfect. Therefore, for anyone who reads this paper, the
authors are looking forward to constructive criticism and suggestions for the
perfection of this paper. Hopefully this paper can be useful for us all in the
running of all activities as a student.
REFERENCES
materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
Comrie, Bernard, Tense, Cambridge
Univ. Press, 1985.
POWER POINT KELOMPOK 3